SUMMARY MASTER ACADEMIA POWER PRO (MAP) 11 Fixed Asset & Depreciation Strategies for the Hospitality Industry
- viriya
- 4 hari yang lalu
- 6 menit membaca
Pengantar dan Tujuan Utama
Sesi MAP 11 ini membahas strategi dan pengelolaan Aset Tetap (Fixed Asset) dan Penyusutan (Depreciation) dalam industri perhotelan. Pengelolaan Aset Tetap yang akurat sangat penting untuk meningkatkan profit dan kinerja bisnis, serta membantu mengurangi beban operasional yang tinggi. Dalam industri perhotelan, aset fisik (seperti kamar, lobi, dan kolam renang) adalah produk utama yang secara langsung memengaruhi pendapatan dan tingkat kepuasan tamu.
Tujuan utama dari sesi ini meliputi:
1. Memahami Definisi Fixed Asset dan mengidentifikasi peran pihak yang terlibat dalam pengelolaannya di hotel.
2. Menguasai Workflow Aset, termasuk alur kerja dan pencatatan jurnal (G/L) untuk proses Perolehan, Penyusutan, hingga Preventif aset.
3. Mengembangkan Kemampuan Analitis dalam meninjau laporan Fixed Asset untuk pengambilan keputusan keuangan yang akurat dan strategis, serta memaksimalkan profit.
I. Definisi dan Tanggung Jawab Pengelolaan Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dimiliki dan dikendalikan hotel untuk operasional dan menghasilkan pendapatan di masa depan. Aset dibagi menjadi dua kelompok utama:
Kategori Aset | Deskripsi | Contoh |
Aset Tetap (Fixed Assets) | Digunakan jangka panjang (>1 tahun) dan tidak untuk dijual. | PP&E (Tanah, gedung, AC sentral, genset); FF&E (Furniture, perlengkapan kamar, TV, sprei, handuk). |
Aset Lancar (Current Assets) | Dapat habis atau dikonversi menjadi kas dalam waktu ≤1 tahun. | Persediaan (F&B, linen, amenities), Kas & Bank, Piutang Tamu. |
Tanggung Jawab Pengelolaan Aset Pengelolaan aset melibatkan dua level: operasional hotel dan pemilik (Owner).
• Level Hotel:
◦ All Department Head: Menjaga kebersihan dan melaporkan aset yang rusak/hilang.
◦ Director of Finance / Financial Controller (FC): Mengelola nilai aset, pencatatan, depresiasi, dan anggaran CapEx.
◦ Director of Engineering: Bertanggung jawab atas kondisi fisik dan pemeliharaan aset.
◦ General Manager (GM): Memastikan aset menghasilkan pendapatan dan profitabilitas maksimal.
• Level Owner:
◦ Asset Manager: Memantau kinerja operator, menganalisis laporan, menyetujui/menolak proposal CapEx dari GM, dan memastikan nilai fisik aset terjaga.
II. Alur Kerja (Workflow) Fixed Asset & Jurnal G/L
Sistem Power Pro mencatat Fixed Asset melalui tiga alur data utama:
A. Fixed Asset Purchase (Pembelian Aset)
Digunakan untuk aset yang dibeli langsung oleh hotel melalui proses receiving. Penting: Cost Center harus di-mapping ke kode FA agar sistem dapat memprosesnya sebagai Fixed Asset.
Tahap Proses | Jurnal yang Terbentuk | Keterangan |
Receiving | Debit: Fixed Asset Transient (Crossing Asset), Kredit: A/P Trade. | Aset diterima, dicatat di akun sementara. |
Fixed Asset Release | Debit: Fixed Asset (mis. F&F), Kredit: Fixed Asset Transient. | Aset resmi tercatat di neraca dan siap disusutkan. |
Depreciation | Debit: Depreciation & Amortization, Kredit: Acc. Depre.. | Biaya penyusutan dicatat bulanan ke P&L. |
B. Fixed Asset On Progress (Construction in Progress - CIP)
Digunakan untuk pembelian aset secara bertahap, seperti renovasi atau pembangunan baru (kolam renang, ballroom). Selama proyek berjalan, biaya dikumpulkan di akun sementara (Fixed Asset On Progress) dan belum disusutkan.
Tahap Proses | Jurnal yang Terbentuk | Keterangan |
Receiving / Tagihan | Debit: FA - Project On Progress, Kredit: A/P Trade. | Mengumpulkan biaya proyek di akun penampung sementara. |
Fixed Asset Release (Takeover) | Debit: FA - Building, Kredit: FA - Project On Progress. | Terjadi saat serah terima. Total biaya dipindahkan menjadi Fixed Asset baru di neraca. |
C. Asset Provided by Owner (Setoran Modal Non-Kas)
Skenario khusus di mana hotel menerima aset tanpa pengeluaran uang (disebut In-Kind Capital Contribution). Pencatatan dilakukan sesuai Fair Market Value aset saat diterima.
Tahap Proses | Jurnal yang Terbentuk | Keterangan |
Journal Entry (JV) | Debit: Fixed Asset (mis. F&F), Kredit: Owner's Equity (Modal Disetor). | Dicatat manual via JV untuk meningkatkan aset dan modal pemilik di neraca. |
III. Metode Penyusutan dan Fitur Pendukung
Metode Penyusutan (Depreciation Method)
Hotel umumnya menggunakan dua metode penyusutan:
Metode | Deskripsi | Aplikasi Khas (Contoh Aset) |
Garis Lurus (Straight-Line) | Beban penyusutan sama rata (konstan) setiap tahun. | Gedung, Furniture (aset dengan masa manfaat yang panjang). |
Saldo Menurun Ganda (Double Declining) | Beban penyusutan besar di awal dan semakin mengecil setiap tahun. | Aset teknologi (komputer, sistem PMS), Kendaraan (aset yang nilainya turun paling cepat di awal). |
Fitur Penting Power Pro:
• Fixed Asset Release Process: Proses di mana aset dicatat dalam jurnal dan tercermin pada laporan neraca.
• Location Asset & Document (DIM): Fitur yang menghubungkan lokasi fisik aset dengan semua dokumen pendukung secara digital (faktur, kartu garansi, BAST) untuk memudahkan pelacakan dan audit.
Permasalahan Umum (FA Transient Discrepancy)
Jika saldo akun sementara "Fixed Asset Transient" tidak nol di akhir bulan, ini menunjukkan bahwa ada aset yang belum diakui penyusutannya, sehingga nilai Profit & Loss belum sesuai.
Solusi yang disarankan Power Pro:
1. Delete Current Asset: Menghapus aset yang salah input, hanya jika proses depresiasi belum dilakukan.
2. Create New Asset: Mendaftarkan barang yang benar-benar merupakan aset ke dalam Fixed Asset List.
3. Correction Receiving: Membuat dokumen Receiving dengan angka negatif pada Qty dan Amount untuk membalik jurnal yang salah.
IV. Disposal Asset (Penghapusan Aset)
Disposal Asset adalah proses mengurangi nilai Fixed Asset dari catatan akuntansi (neraca) dan menghentikan penggunaannya secara fisik. Disposal dilakukan karena penurunan nilai, penjualan aset untuk peremajaan, atau kehilangan.
Prosedur Penjualan Aset:
1. Sisa nilai buku aset dialihkan sementara ke COA "Fixed Asset Transient".
2. Hasil penjualan aset dicatat melalui Jurnal Bank Book, yang juga dialokasikan ke COA "Fixed Asset Transient" (mengurangi saldonya).
3. FC/CA membuat Journal Entry (JV) untuk membebankan sisa nilai aset yang telah di-disposal pada akun 'Transient' sebagai biaya ke departemen terkait. Jurnal ini mengakui kerugian penjualan aset pada laporan laba rugi.
4. Setelah disposal, Book Value aset menjadi nol, dan aset resmi keluar dari neraca hotel.
5. Asset Preventive Management & Power Pro Runner
Asset Preventive Management adalah strategi proaktif di mana tim Engineering melakukan pemeliharaan dan inspeksi terjadwal pada aset fisik sebelum terjadi kerusakan. Tujuannya adalah memperpanjang umur aset dan mengurangi biaya perbaikan darurat yang mahal.
Untuk mendukung hal ini, Power Pro memperkenalkan modul opsional:
Power Pro Runner (Request Management System) Sistem ini dirancang untuk industri perhotelan untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas pelayanan.
• Fungsi Utama: Mencatat dan memantau komunikasi antar-departemen secara detail dan transparan, mulai dari permintaan diterima hingga pekerjaan selesai (termasuk waktu pengerjaan, status progres, dan eskalasi).
• Fitur Kunci:
◦ Job Time Target (SLA): Menetapkan standar waktu penyelesaian untuk setiap jenis permintaan.
◦ Reminder & Escalation: Jika pekerjaan melebihi batas waktu (KPI), sistem akan mengirimkan notifikasi eskalasi ke level di atasnya (SPV, Department Head, hingga GM).
◦ Digital Work Order: Petugas (Runner) menerima dan menyelesaikan tugas langsung melalui PC atau mobile app (Android).
◦ Scheduled Job: Mendukung pekerjaan terjadwal dan maintenance rutin sebagai bagian dari preventive maintenance.
V. Rekomendasi Laporan
Power Pro merekomendasikan tiga laporan utama untuk membantu manajemen dalam meninjau Fixed Asset:
1. Summary Asset (PowerGL8): Laporan manajerial yang menampilkan ringkasan nilai total aset per kategori (Harga Perolehan/Cost, Akumulasi Penyusutan, Nilai Buku/NBV).
2. Detail Asset (PowerGL8): Laporan operasional yang merinci setiap aset secara individual (ID, Nama Aset, Kategori, Tanggal Pembelian, NBV).
3. Detail Receiving Report (Without PO) (PowerINV8): Menampilkan barang yang diterima tanpa Purchase Order. Fungsinya sebagai kontrol pengeluaran untuk menemukan transaksi yang tidak sah atau tidak terotorisasi, serta memastikan pengeluaran sesuai anggaran.
Pengelolaan Aset Tetap, terutama di industri perhotelan, mirip dengan menjaga sebuah taman besar. Setiap bunga (aset) harus diberi perhatian khusus, mulai dari penanaman (akuisisi), perawatan berkala (depresiasi dan preventive maintenance), hingga kapan harus dipotong atau diganti (disposal). Sistem seperti Power Pro berfungsi sebagai alat berkebun yang canggih, memastikan setiap langkah tercatat akurat dan dilakukan pada waktu yang tepat untuk menghasilkan pemandangan yang indah (profit dan kepuasan tamu).
VI. Ringkasan Feedback Peserta
Pendapat tentang pembawaan materi dan cara presentasi dari Speaker
Pendapat tentang MATERI yang dibawakan
Penambahan pemahaman baru mengenai Fixed Asset & Depreciation Strategies for the Hospitality Industry
Topik yang Diinginkan untuk Webinar Berikutnya
1. Modul Sistem & Teknis Operasional
Income audit, power inventory, power GL, power FO, myPOS, power AP
Cara mengatasi bug/system error, troubleshooting, dan langkah jika sistem down
Interface dengan sistem eksternal (Channel Manager, Booking Engine)
Penggunaan cloud report, custom report, dan dashboard terpisah
2. Akuntansi & Keuangan
General ledger (GL), closing tahunan/bulanan, balance sheet, cash flow
Account Receivable (AR) & Account Payable (AP)
Fixed asset, depresiasi/amortisasi, penghapusan aset
Budgeting, cost control, recipe & flash cost F&B
3. Inventory & Purchasing
Slow moving item, recipe management, issuing by sales
Proses PR, PO, receiving, dan inventory asset dengan barcode
Perlakukan barang expired, klasifikasi biaya
4. Operasional Hotel
Room division, housekeeping modul, engineering & maintenance
F&B operation, POS, reservation analytics
Strategi rate, deposit feature, check-in/out yang cepat
5. Pelatihan & Pengembangan
Refresh training untuk semua modul (basic sampai advanced)
Lebih sering diadakan kelas online (mingguan)
Materi untuk pemula dan troubleshooting sebelum ke tim support
Fitur Power Pro yang Baru Diketahui Peserta
1. PowerPro Runner
Akses mobile via Android, fitur request, job order, dan monitoring
2. Manajemen Fixed Asset
Pencatatan aset dengan upload gambar/PDF
Depresiasi otomatis, disposal aset, crossing asset, asset on progress
Kategori aset, reminder maintenance, dan pelacakan aset
3. PowerPro Cloud & Integrasi
Library cloud, akses multi-device, DIM sistem
Interface antar modul (GL, Inventory, AP, dll)
Insights Utama
1. Tingginya minat pada modul inventory, fixed asset, dan GL
2. Kebutuhan akan pelatihan berulang dan materi basic sampai advanced
3. Fitur mobile (PowerPro Runner) mendapat perhatian positif
4. Permintaan topik teknis seperti troubleshooting dan integrasi sistem
5. Ada kebutuhan akan studi kasus praktis dan contoh desktop vs cloud


Komentar